Diserbu Penggemar di Bandara
Tuban, DenPost
Suasana
di Terminal Kedatangan Bandara Ngurah Rai, Minggu (20/10) kemarin
tiba-tiba hiruk-pikuk. Keramaian tersebut ternyata karena kehadiran
penggemar berat pemain Timnas Indonesia U-19, Putu Gede Juni Antara.
Mereka terlihat sangat antusias menyambut sang idola yang pulang
kampung. Bahkan nyanyian heroik pun berkumandang ketika Putu Gede tiba
di Terminal Kedatangan Domestik Bandara Internasional Ngurah Rai-Bali.
Bukan hanya para penggemar, para penjemput yang ramai juga ikut
bergabung mengelu-elukan Pemain Timnas asal Bali ini. Selain sanak
keluarga dan kerabat Putu Gede, para suporter klub di Bali juga hadir
dengan membawa berbagai spanduk dan poster berisikan foto Putu Gede.
Diminta komentarnya atas sambutan para penggemarnya, Putu Gede mengaku
senang dan bangga atas kehadiran para pendukungnya ini. ’’Ya sangat
senang. Ga nyangka,’’ ujarnya kalem sembarai melayani penggemarnya yang
ingin berfoto bareng.
Dia mengaku libur di kampungnya sampai akhir
bulan ini. ’’Nanti tunggu panggilan lagi,’’ ujar anak semata wayang
pasangan suami istri, Made Raka dan I Nyoman Suji ini. Selama berada di
kampung halamannya, Banjar Denjalan, Batubulan, Gianyar, dia mengatakan
akan tetap menjaga kondisi agar tetap fit. Sementara ayah Putu Gede,
Made Raka mengaku sangat bangga atas prestasi yang sudah diraih si anak
kesayangannya ini. ’’Bergabung dengan timnas adalah cita-cita Putu Gede
sejak kecil,’’ katanya seraya menambahkan, keinginan anaknya untuk
menggeluti si kulit bundar sudah sangat lama. Bahkan sejak Putu Gede
berusia 9 tahun.
Bola, ternyata sudah menjadi keseharian Putu
Gede. Pasalnya, kecuali ketika berangkat ke sekolah, Putu Gede selalu
ditemani bolanya. Malahan kalau lagi makan sambil nonton, kakinya juga
tetap menginjak bola. Raka berharap kelak anaknya mampu mengharumkan
nama bangsa di kancah sepak bola dunia. Seorang pelatih di SSB Putra
Tresna Denpasar, I Komang Swatika, mengatakan bakat bermain bola Putu
Gede sudah terlihat sejak dia usia 10 tahun. Mantan pelatihnya itu juga
mengatakan Putu Gede memang piawai dan mampu bermain di segala posisi,
kecuali sebagai penjaga gawang.
(113)
Pemain Timnas U-19, Putu Gede, Disambut Meriah
0
inShare
[Pin It]
Diserbu Penggemar di Bandara
Pemain Timnas U-19 Putu Gede Disambut Meriah. Diserbu Penggemar di BandaraTuban, DenPost
Suasana di Terminal Kedatangan Bandara Ngurah Rai, Minggu (20/10) kemarin tiba-tiba hiruk-pikuk. Keramaian tersebut ternyata karena kehadiran penggemar berat pemain Timnas Indonesia U-19, Putu Gede Juni Antara. Mereka terlihat sangat antusias menyambut sang idola yang pulang kampung. Bahkan nyanyian heroik pun berkumandang ketika Putu Gede tiba di Terminal Kedatangan Domestik Bandara Internasional Ngurah Rai-Bali. Bukan hanya para penggemar, para penjemput yang ramai juga ikut bergabung mengelu-elukan Pemain Timnas asal Bali ini. Selain sanak keluarga dan kerabat Putu Gede, para suporter klub di Bali juga hadir dengan membawa berbagai spanduk dan poster berisikan foto Putu Gede. Diminta komentarnya atas sambutan para penggemarnya, Putu Gede mengaku senang dan bangga atas kehadiran para pendukungnya ini. ’’Ya sangat senang. Ga nyangka,’’ ujarnya kalem sembarai melayani penggemarnya yang ingin berfoto bareng.
Dia mengaku libur di kampungnya sampai akhir bulan ini. ’’Nanti tunggu panggilan lagi,’’ ujar anak semata wayang pasangan suami istri, Made Raka dan I Nyoman Suji ini. Selama berada di kampung halamannya, Banjar Denjalan, Batubulan, Gianyar, dia mengatakan akan tetap menjaga kondisi agar tetap fit. Sementara ayah Putu Gede, Made Raka mengaku sangat bangga atas prestasi yang sudah diraih si anak kesayangannya ini. ’’Bergabung dengan timnas adalah cita-cita Putu Gede sejak kecil,’’ katanya seraya menambahkan, keinginan anaknya untuk menggeluti si kulit bundar sudah sangat lama. Bahkan sejak Putu Gede berusia 9 tahun.
Bola, ternyata sudah menjadi keseharian Putu Gede. Pasalnya, kecuali ketika berangkat ke sekolah, Putu Gede selalu ditemani bolanya. Malahan kalau lagi makan sambil nonton, kakinya juga tetap menginjak bola. Raka berharap kelak anaknya mampu mengharumkan nama bangsa di kancah sepak bola dunia. Seorang pelatih di SSB Putra Tresna Denpasar, I Komang Swatika, mengatakan bakat bermain bola Putu Gede sudah terlihat sejak dia usia 10 tahun. Mantan pelatihnya itu juga mengatakan Putu Gede memang piawai dan mampu bermain di segala posisi, kecuali sebagai penjaga gawang. (113)