Senin, 17 Februari 2014

Aremania Dewata







AREMANIA DEWATA

Dalam rangka hari jadi Aremania Lombok yang ke-3,Aremania Dewata turut hadir untuk memeriahkan acara Anniversary Aremania Lombok,Kebersamaan,Kekeluargaan dan Solidaritas yang membuat kita"AREMANIA" besar seperti ini,Yo iki rek AREMA,Tidak Kemana-Mana Tapi Dimana-mana
Salam Satu Jiwa,AREMA !

Sabtu, 09 November 2013

Arema Dewata

Save Mangrove Save Earth
Sudah tidak di ragukan lagi jiwa SOSIAL arek-arek AREMA DEWATA.Sesuai slogan "SOSIAL SOLID SANTUN" ini nyata  di terapkan di kehidupan sehari-hari.
Hutan Mangrove Tuban,Kuta Bali

Senin, 04 November 2013

Arema Dewata

 Kebersamaan


Nawak-Nawak AREMA DEWATA Tour Bedugul


Nawak-Nawak AREMA DEWATA Tour Bedugul

Korwil Panganan iki rek,hahah

Senin, 21 Oktober 2013

AREMANIA JAKMANIA

Pemain Timnas U-19, Putu Gede, Disambut Meriah

Diserbu Penggemar di Bandara

Pemain Timnas U-19 Putu Gede Disambut Meriah. Diserbu Penggemar di BandaraTuban, DenPost
Suasana di Terminal Kedatangan Bandara Ngurah Rai, Minggu (20/10) kemarin tiba-tiba hiruk-pikuk. Keramaian tersebut ternyata karena kehadiran penggemar berat pemain Timnas Indonesia U-19, Putu Gede Juni Antara. Mereka terlihat sangat antusias menyambut sang idola yang pulang kampung. Bahkan nyanyian heroik pun berkumandang ketika Putu Gede tiba di Terminal Kedatangan Domestik Bandara Internasional Ngurah Rai-Bali. Bukan hanya para penggemar, para penjemput yang ramai juga ikut bergabung mengelu-elukan Pemain Timnas asal Bali ini. Selain sanak keluarga dan kerabat Putu Gede, para suporter klub di Bali juga hadir dengan membawa berbagai spanduk dan poster berisikan foto Putu Gede. Diminta komentarnya atas sambutan para penggemarnya, Putu Gede mengaku senang dan bangga atas kehadiran para pendukungnya ini. ’’Ya sangat senang. Ga nyangka,’’ ujarnya kalem sembarai melayani penggemarnya yang ingin berfoto bareng.
Dia mengaku libur di kampungnya sampai akhir bulan ini. ’’Nanti tunggu panggilan lagi,’’ ujar anak semata wayang pasangan suami istri, Made Raka dan I Nyoman Suji ini. Selama berada di kampung halamannya, Banjar Denjalan, Batubulan, Gianyar, dia mengatakan akan tetap menjaga kondisi agar tetap fit. Sementara ayah Putu Gede, Made Raka mengaku sangat bangga atas prestasi yang sudah diraih si anak kesayangannya ini. ’’Bergabung dengan timnas adalah cita-cita Putu Gede sejak kecil,’’ katanya seraya menambahkan, keinginan anaknya untuk menggeluti si kulit bundar sudah sangat lama. Bahkan sejak Putu Gede berusia 9 tahun.
Bola, ternyata sudah menjadi keseharian Putu Gede. Pasalnya, kecuali ketika berangkat ke sekolah, Putu Gede selalu ditemani bolanya. Malahan kalau lagi makan sambil nonton, kakinya juga tetap menginjak bola. Raka berharap kelak anaknya mampu mengharumkan nama bangsa di kancah sepak bola dunia. Seorang pelatih di SSB Putra Tresna Denpasar, I Komang Swatika, mengatakan bakat bermain bola Putu Gede sudah terlihat sejak dia usia 10 tahun. Mantan pelatihnya itu juga mengatakan Putu Gede memang piawai dan mampu bermain di segala posisi, kecuali sebagai penjaga gawang. (113)
Pemain Timnas U-19, Putu Gede, Disambut Meriah 0 inShare [Pin It] Diserbu Penggemar di Bandara Pemain Timnas U-19 Putu Gede Disambut Meriah. Diserbu Penggemar di BandaraTuban, DenPost Suasana di Terminal Kedatangan Bandara Ngurah Rai, Minggu (20/10) kemarin tiba-tiba hiruk-pikuk. Keramaian tersebut ternyata karena kehadiran penggemar berat pemain Timnas Indonesia U-19, Putu Gede Juni Antara. Mereka terlihat sangat antusias menyambut sang idola yang pulang kampung. Bahkan nyanyian heroik pun berkumandang ketika Putu Gede tiba di Terminal Kedatangan Domestik Bandara Internasional Ngurah Rai-Bali. Bukan hanya para penggemar, para penjemput yang ramai juga ikut bergabung mengelu-elukan Pemain Timnas asal Bali ini. Selain sanak keluarga dan kerabat Putu Gede, para suporter klub di Bali juga hadir dengan membawa berbagai spanduk dan poster berisikan foto Putu Gede. Diminta komentarnya atas sambutan para penggemarnya, Putu Gede mengaku senang dan bangga atas kehadiran para pendukungnya ini. ’’Ya sangat senang. Ga nyangka,’’ ujarnya kalem sembarai melayani penggemarnya yang ingin berfoto bareng. Dia mengaku libur di kampungnya sampai akhir bulan ini. ’’Nanti tunggu panggilan lagi,’’ ujar anak semata wayang pasangan suami istri, Made Raka dan I Nyoman Suji ini. Selama berada di kampung halamannya, Banjar Denjalan, Batubulan, Gianyar, dia mengatakan akan tetap menjaga kondisi agar tetap fit. Sementara ayah Putu Gede, Made Raka mengaku sangat bangga atas prestasi yang sudah diraih si anak kesayangannya ini. ’’Bergabung dengan timnas adalah cita-cita Putu Gede sejak kecil,’’ katanya seraya menambahkan, keinginan anaknya untuk menggeluti si kulit bundar sudah sangat lama. Bahkan sejak Putu Gede berusia 9 tahun. Bola, ternyata sudah menjadi keseharian Putu Gede. Pasalnya, kecuali ketika berangkat ke sekolah, Putu Gede selalu ditemani bolanya. Malahan kalau lagi makan sambil nonton, kakinya juga tetap menginjak bola. Raka berharap kelak anaknya mampu mengharumkan nama bangsa di kancah sepak bola dunia. Seorang pelatih di SSB Putra Tresna Denpasar, I Komang Swatika, mengatakan bakat bermain bola Putu Gede sudah terlihat sejak dia usia 10 tahun. Mantan pelatihnya itu juga mengatakan Putu Gede memang piawai dan mampu bermain di segala posisi, kecuali sebagai penjaga gawang. (113)